Bangunan Di SDN No.077304 Soyamanu,Di Sinyalir Asal Jadi

Nias Barat. NAK – Pembangunan rumah dinas guru dan rehapan kelas dengan anggaran ratusan juta rupiah di duga merugikan negara karena pergerakan terkesan asal jadi.

Bangunan rumah dinas guru terlihat dinding bagian atas sebelah setalatan, dan begitu juga bagian depan samping jendela terlihat retak walau barusan selesai di laksanakan, dan septic tank berjarak kurang lebih 3 meter dari rumah dinas itu, begitu juga dengan bangunan rehapan kelas terlihat jarak papan agak berlobang seperti berjarak sesuai dengan pantauan wartawan pada hari, Rabu (06/05/2020).

Bacaan Lainnya

Menurut salah satu Tokoh Nias Barat yang berdomisili di desa itu sekaligus mantan komite dan pernah juga mencalonkan diri sebagai anggota DPRD yang tak mau di sebut namanya,” kalau seandainya laporan ketua komite itu betul, konsekuensinya harus di proses melalui jalur hukum, kalau seandainya betul jangan sewenang-wenang kepala sekolahnya, kalau tidak benar kepemimpinannya apa lagi menyangkut dana bos yang ada, yang di duga di palsukannya tanda tangan ketua komite, apa lagi dengan dana-dana DAK itu, supaya di tindak di copot dari jabatannya itu, kepemimpinannya tidak benar.” Ungkapnya melalui via telepon saluler saat di konfirmasi salah satu wartawan

Dalam paparan ketua komite H.W saat di jumpai wartawan mengatakan,” salah satu sambungan besi yang belum tersambung, atau bisa di duga tidak sesuai rab.” Ungkapnya.
“Kami minta supaya kepala sekolah itu di pindahkan, apa lagi sejak saya menjabat sebagai ketua komite jarang di undangkan di rapat-rapat tentang dana bos, artinya kurang transparansi.” Lanjutnya.

Menurut Kepala sekolah SD Soyamanu L.Z saat di temui wartawan di rumah kepala desa sitolu ewali menjelaskan.” Ketua komite itu, sudah berapa kali kita undangkan secara lisan maupun tulisan tapi tak pernah datang.” Jelasnya.

” kalau soal bangunan itu kita sudah kerjakan sesuai rencana anggaran biaya (RAB) , dan kalau ketua komite itu mau lanjutkan laporannya saya sudah siap.” Lanjutnya.

Kepala dinas pendidikan Börödödö Gulo Saat di konfirmasi melalui via whatsapp menjawab,” kalau itu benar wajib di pertanggung jawabkannya, masalah itu sedang kita tangani.” Jawabnya.

Sesuai pantauan wartawan di lapangan, rumah dinas guru itu, terlihat sebagian retak dan jarak septic tank dengan rumah dinas di duga tidak wajar karena hanya sekitar 3 meter. (sabar/p.gulo)

Pos terkait