Bupati Nias barat Dan TemVisitasi Ditjen Dikti Kristen RI Kunker di STTAM

Nias Barat, NAK – Tem Visitasi Ditjen Pendidikan Tinggi Kristen RI lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di STTAM Nias Barat bersama Bupati Nias Barat Bapak Faduhusi Daely, S.Pd.,MA; di Kampus STTAM Simae’asi Mandrehe Nias Barat, Jumat (6/3/2020).

Tim Visitasi Ditjen Pendidikan Tinggi Kristen RI yang melakukan Kunker terdiri dari Direktur Pendidikan Kristen Ditjen RI Bapak Dr Pontas Sitorus, S. PAK., M. SI., Kasubdit Pendidikan Tinggi Ditjen RI Bapak Dr Suwarsono, MM didampingi oleh seorang staf.

Bacaan Lainnya

Kunjungan Tim Ditjen Bimas Kristen RI ini bertujuan untuk melakukan Visitasi di STT Anugerah Misi Nias Barat sebagai sebuah proses penting dalam memberikan perpanjangan Izin Penyelenggaraan Pendidiksn Tinggi di STT Anugerah Misi Nias Barat setelah 2 tahun lalu mendapat Izin Penyelenggaraan dan setiap 2 tahun diadakan perpanjangan setelah dilakukan penilaian-penilaian secara objektif.

Dalam sambutannya Bupati Nias Barat menyampaikan selamat datang di Bumi Aekhula Nias Barat sembari mengekspos secara singkat Profil Nias Barat seperti populasi penduduk, jumlah desa dan kecamatan; kemudian kondisi masyarakat dan lain sebagainya. Bupati juga memaparkan kultur Nias Barat dan presentase umat beragama seperti Kristen sebanyak kira2 96%.
Dilanjutkan Bupati dengan adanya STT ini, maka sangat mendorong perkembangan dunia pendidikan didaerah yang baru mekar seperti Nias Barat ini yang baru berikut lebih 10 yang lalu.

Tempat/kampus ini sangat sederhana karena masih bersumber dari swadaya-swadaya para hamba-hamba Tuhan dan sedikit dukungan dadi pemerintah daerah yang terus mendorong kemajuan di Kampus STTAM yang juga sebagai aset penting Nias Barat, tutur Bupati.

Lebih lanjut Bupati jelaskan bahwa kita bersyukur kepada Tuhan karena tahun demi tahun terus ada peningkatan seperti yang kita saksikan sekarang.

Dalam kesempatan ini pula; Bupati Nias Barat meminta kepada para tamu yang hadir agar terus memberikan dukungan dan bantuan kepada STT ini misalnya jikapau ada program Bea Siswa tolong agar lebih diprioritaskan mengingat para mahasiswa/i kita disini berasal dari keluarga-keluarga kurang mampu, harap Bupati.

(Sabar)

Pos terkait