Seorang pengusaha muda di Batam, di nyatakan hilang di medan

SIAK – NAK. Seorang pengusaha muda yang bergerak di bidang perdagangan sembako, ritail, air minum ulang di Batam, Kepulauan Riau, dinyatakan hilang di Medan, Sumatera Utara.

Hilangnya pria bernama Havis Madu Jaya itu dilaporkan mertuanya bernama Kasdi ke polisi di Medan, pada 2 Januari 2020.

Bacaan Lainnya

Selama ini, Havis bersama anak Kasdi, Martini, memiliki sejumlah usaha, mulai dari sembako, ritel, dan usaha air minum isi ulang di Kampung Durian, Bengkong Sadai, Batam.

“Anak saya sama suaminya usaha air minum isi ulang di Batam,” ujar Kasdi saat dihubungi Batamnews, Jumat (3/1/2020).

Kasdi terpukul dengan kejadian itu. “Saya sekarang masih di Polda (Sumatera Utara),” ujar Kasdi yang berasal dari Palembang tersebut.

Kasdi mengatakan, hilangnya anak beserta menantunya itu pada malam tahun baru.“Kemungkinan di malam tahun baru,” ujar dia.
Dalam laporan polisi ke Polsek Medan Labuhan, Kasdi mengatakan, anak serta menantunya itu berangkat ke Medan pada 28 Desember 2019, untuk melihat usahanya di sana.
Begitu tiba di Bandar Kualanamu, ia dijemput karyawannya, bernama Kurnia Prasetya.

Ia kemudian diantar Kurnia ke sebuah ruko tempat usaha air minum isi ulang mereka bernama My Water di Jalan Platina Raya, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Medan. Setelah itu pada hari Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Kurnia kembali ke Ruko My Water.

Ia kemudian melihat pintu gudang My Water tidak terkunci atau dalam kondisi terbuka.
Kurnia kemudian memanggil Havis, karena tak ada sahutan, ia naik ke lantai dua.
Setibanya di lantai dua, Kurnia melihat kamar sudah berantakan, dan ada ceceran darah di mana-mana.

Menurut Kasdi, hingga saat ini, anak dan menantunya itu belum ditemukan. Kasus tersebut tengah ditangani polisi setempat.

(Feronius Zalukhu)

Pos terkait