Nias barat, NAK- sehubungan pemberitaan news antikorupsi.com pada at bulan 11/2019 yang lalu tentang kegiatan proyek di dusun 2 hilibadalu desa hilimberua naa kecamatan sirombu kabupaten nias barat di duga ada indikasi korupsi uang negara dalam pelaksanaan pembangunan jalan TPT di kerjakan oleh rekanan yang di duga siluman di kerjakan asal jadi .sebenarnya kemudian tidak memiliki perusahaan sehinngga wartawan telah memberitahukan kepada kepala dinas PUPR kabupaten nias barat sumatera utara namun tidak di indahkan malah dinas pekerja umum nias barat melakukan serah terima proyek itu, sehingga masyarakat menduga kadis PUPR tutup mata melihat proyek itu sehingga bisa di PHO proyek siluman tersebut.
Dengan demikian masyarakat akan segera meloporkan proyek siluman itu, kepada kajatisu dan unit tipikor sumatera utara Karena di duga kenapa PU nias Barat bayarkan bangunan siluman itu di duga tutup mata kadis dan agar dapat, endapakan yang dia inginkan di minta supaya melakukan penyikan dan pemeriksaan atas dugaan proyek siluman yang di kerjakan asal jadi itu, dkemudian di minta kepada kajatisu untuk agar di tindak lanjuti pemberitaan media ini atas pelaksanaan kegitan pembangunan pengasipal dan pembangunan tembok penahan (TPT) di dusun 2 hilibadalu tersebut sehingga masyarakat bisa mendapatkan keadilan dan kebenaran di negara Republik indonesia ini jangan proyek tersebut menjadi memperkaya diri oknum-
oknum tertentu.di duga telah melanggar undang-undang tindak pidana korupsi sesuai 31 tahun 1999, dan telah melanggar undang-undang no.14 tahun 2008 yentang kerbukaan informasi publik, diduga PUPR dan rekanan proyek siluman itu sama-sama melakukan kejahatan tindak pidana korupsi di wilayah nias barat tersebut di minta agar ada keadilan dan kebenaranya di duga rekanan proyek siluman itu telah meracuni mata kadis PUPR. Nias barat sehhingga tidak kelihatan proyek yang di kerjakan asal jadi. Itu, tutur salah satu warga, maka dengan itu ketua Lsm Lpk kepulauan nias sumatera utara akan menyurati kajatisu agar pihak terkait melakuakan penyidikan proyek siluman dan dinas PUPR’ kabupaten nias barat sumatera utara dugaan ini akan di laporkan ke KPK RI dan kekajagung RI.
(Sabar)
