Kedua Pembunuh Pdt. Melindawati Zidomi, S.Th di jatuhkan hukuman penjara seumur hidup

SumSel,NAK-Kedua Pembunuh Pdt. Melindawati Zidomi, S.Th di jatuhkan hukuman penjara seumur hidup, Pengadilan Negeri Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, akhirnya menjatuhi hukuman penjara seumur hidup terhadap Nang (20 tahun) dan Hendrik (18 tahun). Keduanya merupakan terdakwa kasus pembunuhan Melindawati Zidomi (24 tahun), seorang calon pendeta wanita yang tewas pada Mei 2019, (12/11/19).

Dalam persidangan itu, Hakim Ketua Eddy Daulata Sembiring memutuskan bahwa kedua terdakwa terbukti bersalah dan memenuhi unsur pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana jo pasal 289 serta pasal 55 ayat 1 KUHP.

Bacaan Lainnya

” kedua di putuskan terdakwa dijatuhi hukuman penjara seumur hidup,” ungkap hakim ketua, dalam ruang sudang yang berlangsung, Selasa (12/11).

Vonis yang dijatuhi oleh hakim tersebut diketahui lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), di mana sebelumnya kedua terdakwa dituntut agar dijatuhi hukuman mati akibat perbuatan yang telah dilakukannya kepada calon Pdt. Melindawati Zidömi, S.Th.

Maka dari itu, JPU Imran mengaku miliki waktu satu minggu untuk memutuskan apakah akan menerima putusan atau melakukan banding atas putusan yang telah dijatuhi hakim terhadap kedua terdakwa itu.

“Kita akan pikir-pikir dulu, ada waktu satu minggu lagi,” katanya.

Seperti diketahui, Melindawati Zidömi (24), seorang calon pendeta wanita di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), ditemukan tewas di area kebun sawit Desa Sungai Baung, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI, pada hari Senin (25/3).

Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pemerkosaan dan pembunuhan dengan sekaligus menangkap kedua pelaku yakni Nang (20 tahun) dan Hendrik (18 tahun) yang diketahui merupakan pekerja di perkebunan sawit di lokasi itu pada Kamis (28/10).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif pembunuhan dikarenakan pelaku dendam karena cintanya ditolak si korban.

Hal ini membuat umat bergama terlihat banyak yang terpukul hatinya, pasalnya kematian tersebut sangat menyedihkan.
(Red/Kumparan)

Pos terkait