Ini 9 nama Lembaga yang menggelar 16 Hari Kampanye Anti Kekerasan pada Perempuan dan Anak

BATAM, NAK – Sembilan Lembaga yang menggelar 16 Hari Kampanye Anti Kekerasan pada Perempuan dan Anak, ini merupakan waktu yang tepat Yakni hari internasional anti kekerasan terhadap perempuan dan anak.

pada kegiatan ini pun sembilan wadah swasta di Batam yang menggelar konferensi pers yankni, dalam rangka kampanye 16 Hari
anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.

Bacaan Lainnya

Komisi Keadilan Perdamaian dan Pastoral Migran Perantau (KKP-PMP) Kepri, P2TP2A Kota Batam, Yayasan Embun Pelangi, Rumah Faye, Yayasan Dunia Viva Wanita, Yayasan Gerhana, Yayasan Lintas Nusa, LIBAK dan Gembala Baik.

Koordinator KKP-PMP Kepri Pastor Chrisanctus Paschalis Saturnus alias Romo Pascal menjelaskan, bahwa kegiatan ini mulai 25 November dan berakhir pada 10 Desember 2019 Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional Penghapusan.

“Ini sangat penting bagi kami dan bagi semua masyarakat, sebagai perangsang kepada masyarakat dan pemerintah bahwa, kita sepakar semua tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak kita kikis.

Memang tak segampang itu, namun oleh karena dimulai dari kita sendiri pelan-pelan pasti bisa,” ungkap Romo Paschal saat konferensi pers.

Hal yang sama, Menejer Perlindungan Perempuan dan Anak Embun Pelangi Kota Batam Irwan menerangkan, bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak di Batam kerap menjadi ancaman. Ia berharap, dengan kampanye seperti ini bisa menghilangkan tindakan itu. Perwakilan yayasan dunia Viva Wanita sekaligus ketua panitia Matje menegaskan, kegiatan ini juga masih berkaitan dengan beberapa agenda. Termasuk memperingati hari Aids sedunia.

“Kami berharap, dengan kekuatan bersama termasuk teman-teman media bisa berkontribusi memberantas kekerasan terhadap perempuan dan anak,” timpal perwakilan Gerakan Hari nurani anak (Gerhana) Kota Batam Nasrun Siagian.

Kegiatan Kampanye 16 Hari
anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak akan dipusatkan di beberapa tempat. Kegiatan mulai 25 November : hari internasional anti kekerasan terhadap perempuan. Yakni Hari ini ditetapkan untuk mengenang semangat perjuangan 3 kakak beradik dari keluarga Mirabal yang adalah pejuang politik asal Republik Dominikan Mereka, Mirabal Bersaudara: Patria, Minerva dan Maria Teresa ini terbunuh dalam perjuangan mereka melawan kekejaman rezim diktator negaranya. Hari kematian mereka kemudian dijadikan peringatan dan pengakuan dunia bahwa Kekerasan Berbasis Jender (Gender Based Violence – GBV) itu ada dan harus terus dilawan.

. 1 Desember : Hari AIDS Sedunia; Hari ini ditetapkan untuk menggalang dukungan dan kesadaran publik terhadap isu-isu seputar HIV/AIDS
• 2 Desember : Hari Internasional Penghapusan Perbudakan
• 3 Desember : Hari Internasional Penyandang Disabilitas
• 5 Desember : Hari Internasional Sukarelawan
• 6 Desember : Hari Internasional Tidak Ada Toleransi bagi Kekerasan Terhadap Perempuan; mengenang aksi pembunuhan massal di Universitas Montreal Kanada dimana 14 mahasiswi terbunuh dan
13 mahasiswi terluka. Pembunuh adalah seorang yang anti feminism.
• 10 Desember : Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional Penghapusan.

(Red)

Pos terkait