Dukung Kemajuan Pariwisata Nisel, Disbudparpora Tata Infrakstruktur Jalan Destinasi Wisata 2020

Nias Selatan, NAK-Rapat Kerja antara Komisi II DPRD Nisel bersama Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga terkait pembahasan Ranperda tentang APBD TA. 2020 berjalan dengan baik.

Dalam pembahasan tersebut, Komisi II dan Disbudparpora menetapkan beberapa program kerja Disbudparpora Nisel tahun 2020.

Bacaan Lainnya

Hal itu disampaikan Ketua Komisi II Asazatulo Giawa melalui konferensi pers yang digelar di Media Center DPRD Nisel, Jalan Saonigeho Km. 3 Teluk Dalam kemerin, Rabu (20/11/2019).

Dalam konferensi tersebut, turut hadir Wakil Ketua Komisi II,Kristian Laia,bersama Kadis Pariwisata Nisel,Anggreani Dakhi.

Ketua Komisi II DPRD Nisel, Asazatulo Giawa menyebutkan beberapa item program Disbudparpora tahun 2020, diantaranya : program Pelaksanaan Surfing Konteks, Pelaksanaan Promosi Pariwisata di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Dan Pelaksanaan Festival Nias Marina,dan lainya, Sebut Giawa!

Ia juga mengatakan bahwa, tahun 2020, Dinas Pariwisata Nisel, mendapatkan Dana DAK sebesar Rp 4 miliar lebih, ditambah dengan DAK non Fisik Sebesar Rp 1.116.000.000, Ucap Giawa!

” Kemudian Dana DAK untuk Pembangunan Gedung Olah Raga sebesar Rp.15 Miliar,” Tutur Giawa!

Terkait Dana DAK yang didapat Disbudparpora tahun 2020, Kadis Pariwisata Nisel, Anggreani Dakhi menjelaskan bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik diarahkan ke 8 item kegiatan, salah satunya until program pelatihan Homestay atau pelatihan tata kelolah Destinasi Wisata, treking, dan seterusnya, serta untuk promosi Pariwisata kabupaten Nias Selatan, Pungkas Dakhi!

Sedangkan DAK Fisik adalah menyangkut pada penataan infrastruktur, seperti pembangunan jalur jalan penjalan kaki di pantai Sorake, pembangunan Gedung Kesenian di Sorake, tamban perahu, pembangunan Gedung Olah Raga, Ujar Dakhi!

Lebih lanjut, Anggreani Dakhi menyampaikan bahwa menyangkut tentang PAD yang dihasilkan oleh kabupaten Nias Selatan di beberapa event, seperti : Nias Pro dan event Sail Nias 2019 ini, kita mendapat PAD sebesar kurang lebih Rp 2,5 Miliar, dan ini hanya pajak Hotel, Restoran dan mungkin parkiran, karena hanya ini yang masih ada aturan, tetapi secara detail datanya ada di Dinas Pendapatan Daerah Nisel, Ucap Kadis itu!

Sementara dampak acara Sail Nias 2019 kemaren, perputaran uang di Kabupaten Nias Selatan kurang lebih Rp 10 Miliar, khusunya yang punya homestay, jadi pemilik homestay tersebut tidak menyetor pajak karena belum ada aturan, Jelas Dakhi!

Ia juga menjelaskan bahwa agar kunjungan wisatawan khususnya di Kabupaten Nias Selatan dapat maksimal, harus masyarakat memiliki sadar wisata, dan tidak Apatis, Cetus Dakhi!

Selain itu juga, Dinas Pariwisata Nisel, mengatakan bahwa memasukan program pelatihan SDM, yang akan dilaksanakan di tahun 2020 dengan mengundang nara sumber yang profesional, Ucap Dakhi!

Seterusnya di tahun 2020, Disbudparpora Nisel akan menumbuhkan tempat-tempat Pariwisata lainnya di Kabupaten Nias Selatan, untuk itu Ia berharap dukungan seluruh masyarakat, stakeholder, serta tokoh-tokoh lainya, Tutur Dakhi!

(Penulis :Riswan Gowasa)

Pos terkait