Nias Selatan, NAK-Pemerintah Kabupaten Nias Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nias Selatan pada Tahun Anggaran 2020 memprioritaskan penganggaran untuk mengubah sikap, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para petani melalui kegiatan penyuluhan yang terus menerus.
Muaranya agar para petani nantinya mampu mandiri untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.
Demikian disampaikan, Kadis Ketahanan Pangan (Ketapang) Nisel, Ermanjaya Buulolo kepada wartawan, Rabu, (13/11/2019) di Ruang Media Center DPRD, Jalan Saonigeho Km 3 Telukdalam usai melakukan pembahasan R-APBD Tahun 2020 Dinas tersebut bersama Komisi II DPRD Nisel.
Ia menerangkan, selain kegiatan itu, dari Rp. 1.3 miliar lebih anggaran Dinas Ketapang yang telah disepakati bersama Komisi II, terdapat beberapa item program unggulan lain diantaranya, pengadaan 2 unit mesin pengolahan sagu beserta kelengkapan lainnya yang diperuntukkan dikepulauan.
” Pengadaan mesin pengolahan Sagu itu merupakan bentuk perhatian pak Bupati Hilarius Duha terhadap masyarakat khususnya daerah Kepulauan dalam mengelola Sagu agar lebih mudah dan cepat diproduksi demi meningkatkan perekonomian masyarakat disana. Kita tau bahwa Sagu merupakan salah satu produk unggulan yang ada di daerah Kepulauan,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga memprogramkan pemanfaatan lahan pekarangan dengan sasaran PKK dan Kelompok Tani, dengan 1 (satu) lokasi sebagai tempat percontohan.
“Artinya, bila ada tim penilai baik dari Provinsi maupun Pusat dapat diarahkan dilokasi tersebut. Kemudian, dengan adanya lokasi pemanfaatan lahan pekarangan percontohan itu juga maka masyarakat dapat berminat untuk mengolah pekarangannya sendiri. Hal ini juga dapat membantu mengurangi biaya kebutuhan seperti cabe,” pungkasnya.
Selain itu juga, Disketapang 2020 akan memverifikasi masalah gizi buruk, dan ini telah kita laksanakan tahun sebelum dibeberapa kecamatan, bahkan langsung diserahkan oleh Pak Bupati saat itu, Ujar Buulolo!
Sementara, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Nias Selatan, Asazatulo Giawa didampingi Wakil Ketua Komisi II DPRD Nisel, Kristian Laia, Sekwan Nisel, Firman Giawa menyebutkan, besaran anggaran Dinas Ketahanan Pangan yang telah disepakati pada pembahasan Komisi II dengan Dinas tersebut pada R-APBD TA.2020 sebesar Rp. 1.380.850.000.
Beberapa Program unggulan Dinas itu, lanjut dia, diantaranya, Pengadaan 2 set mesin pengolahan Sagu, pengadaan neraca bahan makanan dan pemanfaatan lahan pekarangan.
“Dengan adanya program ini, maka kesehatan masyarakat Nias Selatan dapat lebih baik. dan ada juga beberapa program lainnya,” ujarnya.
(Riswan Gowasa)
