Batu Bara- Newsantikorupsi.com
Kantor Balai Desa Tali Air Permai Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara, dan jadi pertanyakan tentang plang yang di kantor desa oleh salah satu Lembaga Pemberatas Korupsi ( Lsm/ Lpk.) Alfuad Lubis selaku Ketua DPD Sumut melakukan investigasi dan mempertanyakan tetang plang namun Pj, kades selalu menghidar dan ada apa dengan semua ini,” katanya Alfuad Lubis.
Keterangan yang Dihimpun salah satu Media Online Newsantikorupsi .com, Selasa ( 01/10/2019.) Jam 10.15 Wib kepada Ketua DPD Sumut Lsm Lpk ( Lembaga Pemberantas Korupsi.) Alfuad Lubis menyatakan adanya kecurigaan dan menyalahgunakan anggaran yang gak pasti atau dugaan mark up anggaran.
Tambahkan keterangan Lsm KPK Nusantara, Mariono Mst menerangkan kepada wartawan adanya kecurigaan mark up dana desa tahap pertama, masalahnya dana plang yang uda dianggarkan pengadaan nyatanya sampai tahap ketiga tak kunjung selesai.
kelapa desa yang menjabat di desa pun tiada di kantor, sehingga maryono mst selaku dari Lsm kpk nusantara menanyaan masalah plang ke salah satu kaur desa menjawab ” bu kepala desa tiada di tempat , baru saja keluar “, sudah kerap sekali jawaban ini di lontarkan kepada personil lsm kpk nusantara
Namun beberapa kali berkunjung desa tiada pernah bertemu dengan pj kepala desa tali air permai , sehingga ada inisiatif untuk menghubungi nomor handphone pj kepala desa.dan menerangkan Pj kepala desa lagi berada di kantor inspektorat untuk melaporkan realisasi pekerjaan yang sudah direalisasikan untuk tahap pertama, pj kepala desa tali air permai bernama helda Akbid,
Lsm kpk nusantara meminta nomor kontak bendahara desa tali air permai kepada sekretaris desa tali air permai, setelah di hubungi, Anggara dana desa yang sudah di realisasikan untuk Tahap pertama sebesar Rp 1.250 000, namun Pang desa itu rusak di buat oleh anak anak yang bermain di pekarangan kantor desa menurut keterangan bendahara desa, yakni susinar selaku bendahara desa tali air permai.dan akan mengulangi pembuatan plang desa tersebut yang telah di rusak oleh anak anak itu pada pencairan dana desa yang kedua,
Pihak personil kedua lsm pun beranjak pergi dari kantor desa, namun pihak personil kpk nusantara menemukan bahwa pihak desa pun mengadakan kegiatan memasak, namun yang di sayangkan , ruangan tempat memasak adalah ruangan tersebut yang akan di jadi ruangan sekretaris desa, Lsm Lpk berupaya menghubungi pj kepala desa pun belum ada jawaban,” katanya Alfuad Libis selaku Kutua DPD Sumut.
Reporter ; Alfuad Lubis
