Plt Kades Lahawa diduga Menyelewengkan DD dan ADD TA. 2019

Nias Barat NAK-, Pelaksanaan dana desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2019 di desa Lahawa kecamatan Sirombu Kabupaten nias barat belum di laksanakan, terutama bagian bidang pembanguna fisik dan sebagian pembayaran honor aparat.

Menurut beberapa tokoh masyarakat Desa Lahawa yang tidak mau di sebutkan namanya menjelaskan bahwa pelaksanaan DD/ADD di desanya yg sudah tersalurkan melalui rekening desa, tahap pertama yg 20% TA. 2019 namun sampai sekarang belum di mulai pembangunannya, pada hal uang tersebut telah ditarik dari rekening desa tanggal 09/07/2019 dan uang tersebuat sampai sekarang ada di tangan Kepala Desa Lahawa N. Marhaenis Hawan, SE. Namun pada saat musyawarah desa 13/09/2019 dan plt kades lahawa dalam kata pembukaannya mengatakan bahwa dana ADD & DD TA. 2019 belum ditarik , Jelasnya.

Bacaan Lainnya

Sehingga kita masyarakat
dan BPD desa Lahawa telah mengajukan laporan pengaduan dugaan indikasi korupsi dan pencucian uang serta ia nya mengabaikan tugas dan diduga melakukan penipuan, Surat kami sudah kami sampaikan di dinas terkait yakni Inspektorat, PMD, dan Bupati nias barat 17/09/2019 dan juga kepada pimpinan LSM dan Pers Se kabupaten Nias Barat , Tuturnya.

Menurut Sekcam sekaligus plt Kepala desa Lahawa Nasminah Marhaenis Hawan. SE menjelaskan kpd awak media pada saat melakukan konfirmasi di ruang kerjanya di Kantor Camat Sirombu Rabu 19/09/2019 mengatakan
Memang dana desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang 20% telah kami terima SP2D nya namun uangnya masih ada di tangan bendahara desa atau di rekening desa dan belum kami tarik, kecuali ADD senin 16/09/2019 telah saya bayarkan honor perangkat desa. Dan kalau dan DD belum kami tarik masih di rekening desa, jelas Kades.

Kalau informasi belum kami mulai melaksanakan pembangunan karena sibuk menghadapi kegiatan- kegiatan baik Hut Kemri dan beberapa kegiatan lainnya ” namanya saja kita cuman satu tangan”, dan sebenarnya jujur saya katakan aparat desa saya tidak bisa mereka jalankan serta Rencana anggaran biaya (RAB) juga telah salah, dan perencana lagi berusaha. Dan menyangkut pembangunan fisik 2019 yaitu rabat beton, saya pastikan dan janjikan akan siap sebelum tahun 2020, Ungkap Kades.

Kades: mohon jangan di ekspos hal ini dan dihapus rekaman pembicaraan saya dengan wartawan “pungkasnya”
Seakan-akan kades lahawa takut di ekspos sama media, sehingga hal ini menjadi satu pertanyaan kami sebagai jurnalis,
Ada apa Kades Lahawa tidak mau di ekspos hasil konfirmasi wartawan sampai minta agar dihapus rekaman pernyataan nya.

(sabar)

Pos terkait