Penetapan Cakades Bawofanayama Diduga Beraroma Politik, Ervarianto Manao Minta Pihak Terkait Segera Evaluasi

Nias Selatan, NAK-Pengumuman Penetapan Hasil Calon Kepala Desa Bawofanayama Kecamatan Fanayama Kabupaten Nias Selatan, tertanggal 9 September 2019 yang lalu menuai penolakkan dari salah seorang Bakal Calon Kepala Desa yang diduga tak berdasar.

Hal ini disampaikan Balon Cakades Bawofanayama, Ervarianto Manao saat dihubungi melalui via – seluler, Sabtu (21/9/2019).

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan bahwa penetapan calon kepala desa bawofanayama diduga bermuatan politik, Tuturnya!

Pasalnya, pada tanggal 2 september 2019, Panitia mengumumkan 6 nama Bakal Calon Kepala Desa Bawofanayama, dan pada bunyi pengumuman tersebut, panitia telah melaksanakan penelitian kelengkapan berkas dan keabsahan berkas kami sebagai Bakal Cakades Bawofanayama, Ucapnya!

” Diberitahukan kepada seluruh masyarakat desa bawofanayama kecamatan fanayama, bahwa panitia Pilkades Bawofanayama Kecamatan Fanayama Kab. Nisel telah melaksanakan penelitian kelengkapan dan keabsahan berkas Bakal Calon Cakades Bawofanayama”, Tutur Ervarianto!

Tentu, Panitia tidak ada lagi dasarnya untuk menggagalkan kami masalah keabsahan berkas, dan Panitia tinggal menjalankan Perbup No. 04. 12_16 Tahun 2019, Pasal 27 ayat (1), dan (2), apalagi berkas saya hanya masalah pemberian tanggal pada leges Ijazah, dan itupun pihak panitia tidak pernah memberi tahu kepada kami, tandasnya!

Lebih lanjut, Ervarianto menyampaikan bahwa pada saat pihak panitia mengumumkan Calon Kepala Desa Bawofanayama tanggal 9 September 2019 pada itu, langsung saya temui Ketua Panitianya Atas nama Fa’asokhi Wau menanyakan alasan panitia menggagalkan saya sebagai Cakades, ia mengatakan bahwa itu hasil forum panitia, dan maaf saya tidak mengerti Perbup, apalagi saya tidak ikut Bimtek, Ucap Ervarianto!

Merasa dirinya dirugikan oleh Panitia Pilkades Bawofanayama, Ervarianto Manao menyurati Dinas PMD Nisel untuk minta keadilan, akhirnya pada tanggal 18 september 2019 yang lalu, pihak DPMD dan Panitia Pilkades Bawofanayama yang difasilitasi oleh Camat Fanayama melaksanakan pertemuan Dikantor Camat Fanayama, Pungkasnya!

Kata Ervarianto Manao, hasil pertemuan tersebut, Panitia mengeluarkan Surat Klarifikasinya Nomor : 020/Pan.Pilkades /DS-Bwf /2019, tertanggal 18 September 2019, yang ditunjukkan kepada 2 orang Bakal Calon Cakades, satu diantaranya Ervarianto Manao, Tuturnya!

Adapun alasan pihak Panitia Pilkades Bawofanayama menggagalkan Ervarianto Manao tidak memenuhi syarat (TMS) berhubung dokumen /Fotocopy Ijazah SMP dan SMK yang dileges tidak memuat tanggal di format leges Dan sesuai Permendikbud Pasal 5 tentang tanda pengesahan fotocopy ijazah, sertifikat profesi atau fotocopy surat keterangan pengganti ijazah /sertifikat, Jelas Ervarianto!

Menanggapi Surat Klarifikasi Panitia tersebut terhadap dirinya, Ervarianto Manao mengatakan bahwa Dasar Hukum Panitia Pilkades menggagalkan saya sesuai Surat mereka yaitu Permendikbud Pasal 5, sungguh aneh, dimana ada pasal tidak ada Nomor dan Tahun Permendikbud itu, Ujarnya!

” Sementara Permendikbud No. 29 Tahun 2014 Pasal 5 yang Panitia maksud adalah ‘Pengesahan fotokopi ijazah/STTB, SKYBS, ijazah paket kesetaraan, dan surat keterangan pengganti ijazah/STTB dilakukan oleh pejabat yang berwenang
apabila pemohon dapat menunjukkan ijazah asli atau Surat Keterangan
Pengganti ijazah asli dan bersedia menandatangani surat pernyataan
tanggungjawab mutlak di atas materai’, Jelasnya!

Tidak ada kaitan Leges Ijazah Saya dengan Permendikbud itu, apalagi hanya pencantuman tanggal dalam format leges, ini cukup jelas, Pungkasnya!

Dalam kesempatan ini, Erva berharap agar Dinas terkait segera mengevaluasi hasil penetapan Cakades Bawofanayama yang sempat diumumkan Panitia, juga panitia harus berpedoman pada Perbup yang ada, Pintanya!

Terkait hal ini, dan untuk keseimbangan berita, Media newssantikorupsi. com mencoba meminta tanggapan Ketua Panitia yang bernisial FW melalui via – seluler, jumat (20/9/2019).

FW mengatakan bahwa dirinya belum bisa dikonfirmasi, alasan saya “Sakit”.

“Minta maaf Pak, Saya belum bisa, karena saya lagi sakit, nanti saya beritahu kalau bisa”, Ucap FW!

(R. Gowasa)

Pos terkait