Kepala Desa Suak Jampak, diduga korupsikan Dana Desa

Subulussalam Rundeng, NAK-Kepala Desa Suak Jampak kecamatan Rundeng Kota Subulussalam Sahrul diduga tlapap Dana Desa dan tidak transparan soal pengelolaan Dana Desa semenjak tahun 2016.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Keling salah seorang warga Desa Suak Jampak  yang juga mantan kepala desa suak jampak.saat wawancara  di Suka Maju hari ini Rabu (11/9).

Bacaan Lainnya

Dikatakan bahwa pengelolaan Dana Desa Suak Jampak dibawah pimpinan Sahrul itu selama ini tidak pernah dibuatkan papan nama atau plang proyek, masyarakat tidak tau berapa anggaran desa Suak Jampak dan kemana dibelanjakan.

“Sejak 2016 sampai hari ini tidak jelas berapa Anggaran Desa Suak Jampak dan Kemana saja dibelanjakan, mungkin saja Dana Desa itu ditilap sama kepala Desa, masyarakat tidak pernah diberitahu, papan proyek tidak pernah ada, cuma satu yang ada yaitu Proyek Pembangunan Kantor Kepala Desa” kata Keling.

Selain itu, lanjut Keling, pada tahun 2017 yang lalu kepala Desa melalui perangkat desa telah mengutip sejumlah uang untuk pengurusan sertifikat tanah, namun kata Keling, sampai hari ini sudah hampir 2 tahun Sertifikat tanah dimaksud belum juga ada.

Ia juga meminta kepada pihak penegak hukum agar segera mengusut tuntas permasalahan pengutipan dana untuk sertifikat itu dan menindaklanjuti kasus penggelapan dana desa yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Suak Jampak Sahrul.

“Kami meminta kepada menegak hukum, kepolisian dan kejaksaan kota Subulussalam supaya menindaklanjuti kasus dugaan penggelapan dana desa kami desa Suak Jampak Rundeng Kota Subulussalam” Kata Keling

Saat dikonfirmasi wartawan NAK, kepala Kampong Suak Jampak Sahrul mengaku masih berada di Medan menghadiri undangan Wisuda Kapolsek Rundeng, ia mengatakan apa yang disampaikan Keling semua tidak benar.

“Keling itu mantan kepala Desa Suak Jampak, dia lawan politik saya, makanya dia selalu mengkritik saya, apa yang Keling sampaika  itu semua tidak benar, lagi pula kemarin baru turun Tim dari kecamatan Rundeng memeriksa Desa Suak Jampak dan Alhamdulillah tidak ada masalah” kata Sahrul via hpnya.

(m@)

Pos terkait