Simalungun, NAK-Dalam rangka menyambut HUT ke 74 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) I Belawan gelar pembinaan ketahanan wilayah di kawasan Danau Toba, Kamis (19/09/2019). Persisnya di Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Pembinaan ketahanan wilayah (Bintahwil) dilakukan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut [Lantamal] I Belawan, akan berlangsung hingga besok, Jumat (20/09/2019).
Bintahwil digelar di Tigaras, dengan harapan dapat menggalakkan pariwisata dikawasan Danau Toba, pasca tragedi tengggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun sekira satu tahun lalu.
Kegiatan diawali dengan kebaktian. Hadir diacara, musisi Jack Marpaung, prajurit Yonmarhanlan I Belawan dan warga sekitar. Kebaktian dipimpin Pdt Edison Panjaitan.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penaburan bibit ikan ke perairan Danau Toba, Tigaras. Penaburan benih ikan diawali Komandan Yonmarhanlan I Belawan, Letkol Marinir James Munthe, disusul Jack Marpaung, perwakilan Kemenhub Korsatpel Simanindo, Ilham Batubara, tokoh agama, Pangulu Tigaras, tokoh masyarakat dan perwakilan Polsek setempat.
Puncak acara Bintahwil akan dilaksanakan besok. Dimana, personil TNI AL Yonmarhanlan I Belawan akan melakukan aksi berenang dan mendayung perahu karet dari pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, hingga ke pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Berenang dan mendayung perahu karet dengan jarak tempuh 10 kilometer itu sengaja dilakukan, untuk menunjukkan Danau Toba aman bagi wisatawan yang hendak menyeberang dalam menikmati masa liburan.
Bintahwil dengan aksi berenang dan mendayung perahu karet disambut positif Kepala Nagori (Kepala Desa) Tigaras, Mika Jaya Sitio. “Kegiatan ini sangat membantu memulihkan pariwisata di Tigaras, pasca tragedi KM Sinar Bangun. Dan selama ini kita sudah berupaya semaksimal mungkin menggalakkan pariwisata di Tigaras,” ujarnya.
Ia berharap Bintahwil Yonmarhanlan I Belawan dapat mengembalikan semangat pariwisata lokal di Tigaras. Katanya, kegiatan itu iya yakini menjadi daya tarik pengunjung ke Tigaras.
Reporter ; Fernando Osio Purba.
Editor ; Rahmat Hidayat.
