BatuBara, NAK-Pekerjaan proyek cor beton Jalan Imam Abu Dusun Bunga Seroja Desa Dahri Indah Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara disoal.
Pasalnya, hasil pekerjaannya proyek senilai Rp 1.795,40000 juta diduga asal jadi karena cor beton jalan itu didapati sudah retak meskipun baru selesai dibangun.
Ute (55) dan Iyan (40) warga setempat yang memprotes pengerjaan itu kepada wartawan Jumat (2/11/2019) seolah mempertanyaka hasil pekerjaan proyek tersebut serta kinerja pihak kontraktor dan instansi pemerintah
terkait selaku penanggung jawab proyek.
“Bagaimana ceritanya, proyek cor beton yang dikerjakan tidak ada memasang plank. Bahkan belum dipakai jalannya sudah ada yang retak. Ini akibat pihak kontraktor bekerja asal jadi sementara pengawasan instansi pemerintah terkait lemah bahkan jarang turun meninjau ke lokasi proyek,” ujar warga, usai melihat hasil pekerjaan proyek tersebut.
Warga berharap kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Perkim Batubara agar turun meninjau seluruh lokasi setiap proyek yang sedang dikerjakan di Batubara.
Beberapa wartawan dan aktivis setempat turun kelokasi melakukan investigasi mengatakan, cor beton itu saat ini langsung retak diduga campuran pasir dan semen tidak sesuai standar konstruksi beton, serta alas tikar plastik sebagai dasar beton tidak dapat menampung seluruh cor beton sehingga air semen cepat mengering akibat resapan ke dasar tanah. Selain itu, telah terjadi kelalaian kerja.
“Di dalam plank proyek juga tidak dicantumkan volume konstruksi pekerjaan sehingga masyarakat tidak mengetahui besaran volume dan ukuran sebenarnya, apa sesuai atau tidak dengan anggarannya. Namun sangat disayangkan hasilnya yang kita nilai asal jadi. Untuk itu kita sudah lakukan investigasi dan akan menindaklanjuti hal ini,” ucap Iyan.
Amatan di lapangan, proyek cor beton itu di beberapa titik ditemui sudah ada yang retak.
Sesuai papan plank tertera kegiatan proyek itu peningkatan Jalan Imam Abu Dusun Bunga Seroja Desa Dahri Indah Kecamatan Talawi.
anggaran Rp 1.795,40000 juta dari APBD Batubara TA 2019, pelaksana proyek CV. Banda Jaya, No Kontrak. 12.TI/Pak/DPKP/BB/2019.
Daniel Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut yang sempat ditanyai tentang spek pengerjaan mengakui kondisi proyek itu.
“Iya emang begitu sesuai yang ada saat ini, termasuk tidak memakai besi,” jawabnya.
Terkait tidak diratakannya badan jalan sebelum pengerjaan, menurut Daniel sesuai spek jalan hanya ditimbun pasir untuk meratakan lobang yang ada di badan jalan.
(Rh.)
