HIMPMASUD Menolak Keras Pembangunan PLTA Di Kota Subulussalam

Subulussalam, NAK-Sekjen Himpunan Mahasiswa Sultan daulat, (Hipmasud-Su) Abdul Azis Limbong mengatakan pihaknya menolak keras pembangunan PLTA di kota Subulussalam, Sabtu. (20/07/2019).

“sekjen Himpunan Mahasiswa Sultan daulat Abdul Azis ” Kami melihat dalam paparan rencana pembangunan PLTA disultan daulat bahwa ada kawasan hutan lindung yang akan digundulkan juga permukiman, perkebunan, Serta dapat merusak alam, lingkungan dan membahayakan bagi kehidupan masyarakat Sultan daulat.

Bacaan Lainnya

PLTA ini jika di bangun diyakini akan merusak lingkungan hidup serta mengganggu dan mengancam ekosistem kehidupan flora dan fauna serta kehidupan masyarakat yang dimana masyarakat sangat kental ketergantungan dengan hutan lindung louser aceh.

Oleh karenanya sangat mengganggu kehidupan masyarakat yang dimana apabila permukiman dan perkebunan mayarakat maka akan merusak dan mengganggu pendapatan perkapita masyarakat Sultan daulat, karena sebagaimana kita ketahui masyarakat sangat ketergantungan dari hasil alamnya.

Menurutnya jika hutan lindung harus disentuh oleh pihak perusahaan bersangkutan dari PLTA dan sampai ke area permukiman dan perkebunan masyarakat, hal ini secara tidak langsung maka pihak PLTA  akan mengganggu dan menyulitkan  masyarakat untuk melanjutkan hidup dari alam Sultan daulat serta menggeser/mengusir masyarakat dari Sultan daulat.

“Abdul Azis juga menyayangkan jika pemerintah dan pihak lain yang menerima pembangunan PLTA, menurut kami mereka sangat tidak memperhatikan dampak lingkungan dan kehidupan segenap masyarakat Sultan daulat,” sesalnya.

HIPMASUD SU Juga meminta walikota Subulussalam beserta jajarannya yang berkaitan agar mengkaji dengan seksama atas pembangunan PLTA dan tidak memuluskan serta memberikan/mengeluarkan surat rekomendasi pembangunan PLTA di sungai Lae Soraya

“ Abdul Azis selaku mahasiswa  sultan daulat menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama tegas dan menolak pembangunan PLTA ini, demi kepentingan keberlangsungan kehidupan lingkungan hutan lousser dan generasi SDM Sultan daulat dikemudian hari yang sangat diharapkan bagi masa depan Sultan daulat ,” tutupnya.

(mukim)

Pos terkait