Sempat Meruncing Gara-gara Status FB, Budi dan Wartawan Siak Akhirnya Berdamai

SIAK. NAK -Forum Wartawan Siak (FWS) sempat berniat mempolisikan pemilik akun facebook Budi Rahmad Ramadhan gara-gara status facebook yang menyinggung wartawan. Namun, Budi, panggilan akrab pemilik akun tersebut cepat merespon dan melakukan klarifikasi.

Wartawan se kabupaten Siak yang tergabung ke dalam FWS menggelar pertemuan dengan Budi dkk di Geka Cafetaria,  di Jalan Buatan-Siak, kampung Mempura, kabupaten Siak, Rabu (26/5/2019). Pertemuan tersebut berlangsung lancar dan damai.

Bacaan Lainnya

Dalam pada itu, Budi menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka. Ia tidak mengira status yang dibuatnya Jumat pekan lalu itu bisa tuntut wartawan. Ia juga sudah menghapus status tersebut.

“Saya sebenarnya bukan bertujuan mendeskreditkan rekan-rekan wartawan. Saya menyindir ada pihak yang bukan wartawan bertindak seolah-olah seperti wartawan, yang kadang mengusik ketenangan. Sindiran itu kusampaikan melalui status facebook,” kata Budi. 

Budi menyadari kesalahannya karena tidak membuat oknum dalam status tersehut. Ia langsung menohok dengan bahasa “wartawan pekak” pada status tersebut.

“Saya benar-benar minta maaf kepada rekan-rekan sekalian. Karena saya juga merasa diri saya bagian dari teman-teman. Maksud saya hanyalah untuk memberi pelajaran kepada oknum yang saya maksud,” kata dia.

Tidak sekadar minta maaf melalui lisan, Budi juga meminta maaf melalui akun facebooknya tersebut. Permintaan maaf tersebut disambut baik seluruh wartawan di kabupaten Siak. Bahkan wartawan memuji sikap Budi yang bertanggungjawab dan gentlemen mendatangi perkumpulan wartawan. 

“Saya memuji sikap Bang Budi yang bertanggungjawab dan gentlemen. Perlunya klarifikasi dari Bang Budi memang harapan semua teman-teman wartawan yang disampaikan kepada saya,” kata Ketua FWS sekaligus Ketua PWI Cabang Siak, Ali Masruri.

Ia menjelaskan, awalnya banyak wartawan yang mendesaknya untuk menyelesaikan perkara tersebut. Karena itu ia mengajak seluruh wartawan menggelar pertemuan sehari sebelumnya.

“Tuntutan wartawan secara keseluruhan waktu itu ada 2 poin. Pertama meminta Budi meminta maaf,  kedua melaporkan ke Polres Siak. Karena tadi sudah disepakati opsi kedua tidak dipakai karena kawan-kawan menilai Bang Budi punya itikad baik,” kata dia.

Pertemuan antara wartwan dengan Budi cs tersebut pun berakhir dengan salam-salaman. Bahkan disertai sesi foto bersama.

(Zega)

Pos terkait