MASYARAKAT DAPIL II DESAK BAWASLU DAN KPU UNGKAP KECURANGAN PEMILU DI DESA BOTOLAKHA

NIAS UTARA, NAK-Masyarak Dapil II (Kecamatan Sawo, Tuhemberua, Sitolu Ori) mendatangi kantor BAWASLU Kabupaten Nias Utara untuk menanyakan kejelasan pengaduan yang sudah dilayangkan kepada BAWASLU sekitar tiga minggu yang lalu. Masyarakat Dapil II yang mengatasnakan “Gabungan Elemen Masyarakat Dapil II.
Di halaman kantor BAWASLU para demonstran meminta pihak BAWASLU menangani serius pengaduan masyarakat tentang kecurangan yang terjadi khususnya di Desa Botolakha Kecamatan Tuhemberua di 9 TPS, jumat (10/05/19).

Lestaman Nazara yang merupakan motor dalam orasi ini meminta BAWASLU tidak main-main menangani kasus ini karena akan mencinderai azas dari pemilu itu. Kita tidak mau hak masyarakat tidak dihargai dan dihormati hanya karena kepentingan sepihak, tambahnya.

Bacaan Lainnya

Telah terjadi pembongkaran kotak suara di 9 TPS Desa Botolakha yang dilakukan oleh KPPS setelah dilakukan penyegelan, sehingga segel kotak suara rusak, dan diduga ada aktor dibelakang pembukaan kotak suara itu Ternjadinya pemilih yang diketahui berasal diluar Desa Botolakha dan tidak punya dokumen A.5, “ini sangat aneh masa orang yang berada di luar daerah Nias seperti Jakarta, orang Gunung Sitoli dan Lahewa memberikan hak pilihnya di Desa Botolakha” tutur Lestaman Nazara.

Oibuala Laia mewakili Ketua BAWASLU yang sedang berada di luar daerah Nias mengatakan bahwa laporan kecurangan yang telah diterima sedang tahap klarifikasi oleh BAWASLU dan sudah memintai keterangan terhadap saksi-saksi termasuk KPPS. Bila benar kecurangan ini terjadi dan dilakukan secara terencana dan tersuktur akan kita proses dan akan memberikan efek jera kepada pelakunya.Hal ini disampikan di depan para demonstran. “Bila benar ada aktor di belakang kejadian ini maka akan kita tingkatkan ke ranah hukum” tuturnya dengan lantang.

Mengakhiri orasinya Lestaman Nazara dengan penuh senyum meminta pihak BAWASLU “Jangan terbuai dengan angina sepoi-poi” sehinggatidak tercinderai azaz pemilu dan hak-hak masyarakat Nias Utara.
Setelah selesai orasi, para demonstran melanjutkan melakukan aksinya ke KPU Nias Utara dan menyampaikan hal yang sama.

(Beritani Zega)

Pos terkait