Ibu yudhoyono sedih dan menangis saat dengar cercaan ke pak SBY

Jakarta, NAK-Bapak Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pesan sekaligus berkeluh kepada kadernya saat buka bersama di Mega Kuningan, Senin (27/5) malam.

Hal ini SBY bukan sedang di Jakarta, melainkan bicara melalui rekaman video yang diputar di sela bukber. Hadir dalam bukber itu, dua putra SBY, AHY dan Ibas, lalu Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan, Dede Yusuf, Roy Suryo, serta sejumlah kader lainnya.

Bacaan Lainnya

Saat SBY meminta maaf karena ia dan istrinya tak bisa menyambut anak buahnya, sebagai tuan rumah buka bersama yang rutin setiap ramadan. Selanjutnya, dia juga menyebut, 2019 adalah tahun kesedihan dan ujian bagi keluarga SBY. Empat bulan ini, Ibu Ani dirawat intensif di National University Hospital, Singapura. Ia pun harus mendampingi setiap hari. Akibatnya, tiga bulan terakhir masa kampanye, dia tidak bisa all out memenangkan partainya dan capres-cawapres yang didukungnya.

SBY juga curhat mengenai Ibu Ani yang saat ini di-bully oleh sebagian kalangan. Ada tudingan kepadanya, bahwa sakitnya Ibu Ani menjadi alasan SBY tidak berkampanye untuk pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo- Sandiaga. “Saya sungguh bersedih. Dan Ibu Ani harus meneteskan air matanya mendengar hal itu,” ujarnya.

Ia juga mendoakan pihak-pihak yang memfitnah sakit Ibu Ani tetap diberikan kesehatan. “Saya doakan agar yang bersangkutan dan keluarga yang disayanginya, tidak mengalami penyakit kanker darah seperti yang di alami ibu Ani saat ini, agar tidak perlu merasakan penderitaan dan perjuangan hidup yang dijalani ibu Ani setiap hari siang dan malam,” tutur SBY.

(***)

Pos terkait