NIAS BARAT, NAK- Wakil Gubernur Sumatera Utara Drs. H. Musa Rajekshah, M.Hum dalam rangka kunjungan kerja di Kabupaten Nias Barat. disambut oleh Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat, diawali dengan Fangowai, Maola Fame’e Afo dan sapaan dari Bupati Nias Barat, Selasa (21/5/2019).
Pidato sapaan dari Bupati Nias Barat, Faduhusi Daely, S.Pd mengatakan, bahwa seluruh warga masyarakat Nias Barat berterima kasih, merasa sangat diperhatikan oleh Pemprovsu. “Dimana baru beberapa bulan setelah dilantik menjadi Gubernur/Wakil Gubernur Sumut sudah beberapa kali kami dikunjungi di Kabupaten Nias Barat,” ujarnya.
Selanjutnya Bupati menyampaikan sekilas profil Kabupaten Nias Barat yang memiliki kultur budaya yang khas serta destinasi wisata yang amat indah di beberapa lokasi. Penduduk sebanyak 92 ribu tersebar di 105 desa dalam delapan kecamatan, terdiri dari sembilan pulau salah-satunya Pulau Asu yang sudah terkenal sebagai lokasi surfing internasional.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, bahwa di Kab. Nias Barat ada beberapa sektor unggulan seperti sektor pertanian, sektor kelautan dan perikanan serta sektor pariwisata.
“Kami sangat sadar, bahwa perjalanan menuju Kab. Nias Barat dalam berbagai event sangatlah mengganggu kenyamanan di perjalanan berhubung kondisi infrastruktur jalan terutama jalan Provinsi dari Gunungsitoli ke Nias Barat. Kami berterima kasih karena akhir-akhir ini ada perbaikkan khusus jalan ini, namun masih banyak lagi titik yang harus segera diperbaiki,” papar Bupati.
Bupati menyampaikan permohonan penambahan Guru Tidak Tetap (GTT) Provinsi melihat kekurangan Guru di Tingkat SMA/SMK di Kabupaten Nias Barat.
Demikian juga keberadaan UPTD Pendidikan Provsu agar Nias Barat memiliki UPTD sendiri dan dipisahkan dari UPTD Pendidikan yang ada di Kab. Nias Selatan, berhubung pembiayaan dalam mengurus berbagai kelengkapan administrasi seperti misalnya pengurusan gaji berkala dan lain sebagainya, tutur Bupati.
“Sebanyak 14 orang ASN lingkup Pemkab Nias Barat telah kami pecat dengan tidak hormat pada akhir April 2019 atas kasus korupsi berdasarkan surat edaran Menpan RB dan Menteri Dalam Negeri,” terang Bupati.
Sambutan dari Wakil Gubernur Sumut Drs. H. Musa Rajekshah, M.Hum, mengawali arahannya terkait dalam menyikapi event Sail Nias Indonesia bulan September nanti. Perlu diketahui, bahwa event ini merupakan agenda nasional dimana para tamu kita berdatangan baik dari pusat juga dari berbagai daerah bahkan dari luar negeri.
“Oleh karena itu, sebagai tuan rumah wajib kita sukseskan pelaksanaan Sail Nias Indonesia. Suksesnya kita dalam menyelenggarakan event ini, akan membawa nama baik Sumatera Utara,” ujar Musa Rajekshah.
Lebih lanjut dikatakan Wagubsu, bahwa Perhatian Pemprovsu terhadap berbagai sektor di Nias Barat tentu pasti ada. “Tahun ini 10 KM badan jalan kita bangun dan tahun depan 25 KM kita bangun lagi. Oleh karena tahun ini banyak event penting yang kita hadapi maka ada banyak catatan yang patut kita perhatikan terutama akses transportasi,” terangnya.
Pemerintah datang di tengah-tengah masyarakat bukan hanya mengutip retribusi dan pajak, tetapi bagaimana memenuhi harapan masyarakat dalam membangun dalam berbagai sektor, baik kesehatan, ekonomi dan sektor pendidikan. “Seperti halnya yang dimohonkan Pak Bupati tadi terkait penambahan GTT Provinsi, maka hal itu manjadi catatan urgen bagi kami,” ujar Musa Rajekshah.
(Sabar)
