Masyarakat Mohon Pemerintah Pusat Optimalkan Harga Karet, satu-satunya pencarian sehari-hari

Nias barat, NAK-Sangat menyedihkan melihat masyarakat nias khususnya masyarakat nias barat petani dengan adanya krisis harga barang inpor Petani saat ini memang sangat prihatin melihat,kenapa tidak pemerintah pusat optimalkan  harga karet saat ini,coba bayangkan harga jaret saat ini masi jauh  harganya  tingal 7000(tujuh ribu rupiah) 1kg,harga kopra bagi ,masyarakat yang panen kopra tinggal 3500(tiga ribu lima ratus rupiah)1kg,apakah tidak membuat masyarakat indonesia khususnya masyarakat jiad barat kelaparan ?Bayangkan harga beras saat ini sudah mencapai 14000(empat belas ribu rupiah)1kg,bagaimana bisa menutupi kebutuhan bahan pokok masyarakat dengan harga karet seperti ini ?apakah hanya para pejabat negara saja yang selalu di perhatikan pemerintah pusat ?tutur masyarakat nias barat pada saat wartawan ini konfirmasi di salah satu perkebunan karet alias AG.
Di lanjutkan mengatakan sudah 3 tahun seperti ini harga barang kami petani di indonesia ini,kenapa terus seperti ini?dengan nada sedih sama siapa kami minta kesejahteraan kami petani kalau bukan sama presiden republik indonesia?apakah kami masyarakat  indoneaia menyampaikan ke negara amerika serikat?agar kami petani di indonesia ini bisa dapat kesejahtera,an? memang program pemerintah presiden republik indoesia banyak kebutuhan yang di perhatika melalui bantuan sosial di antaranya Beras sastra, kemudian Bansos PKH Penerima manfaat, dan akhir ini pemerintah pusat memberikan bantuan  kompor gas LP.ditambah lagi,Bansos PKH Penerima manfaat di seluruh indonesia khususnya masyarakat nias barat,namun di sayangkan tidak tepat sasaran,karena pendamping desa di duga ada permainan Menyalurkan Bansos PKH tersebut ke penerima manfaat,di antaranya Pendamping desa kec.

Sirombu kab.Nias barat pada jum.at tanggal 08/2/2019 Penerima manfaat PKH di salah satu desa Hilimberua naa kec,sirombu kabupaten nias barat Dana Bansos PKH penerima manfaat  pemerintah pusat telah menyalurkan ATM kepada seluruh penerima Manfaat PKH Di seluruh indonesia sehingga penerima manfaat PKH tesebut,bisa secara langsung di tarik di mana pemerintah pusat alamatkan Melakukan  pemarikan dana Bansos PKH tersebut,namun yang terjadi pada hari jum,at tanggal 08/2/2019 Di desa hilimberua naa kecamatan sirombu jabupaten nias barat tersebut,pendamping Desa atas nama deni Melakukan penarikan bersama penerima manfaat namun sayang di menyembunyikan Bukti penarikan di Link Bank miliknya di mana penerima seluruh manfaat  PKH Di desa di desa hilimberua Na,a tersebut .

Bacaan Lainnya

Maka demikian Pemanfaat PKH di desa tersebut di duga pendamping desa Penerima pemanfaat PKH di desa tersebut kecamatan sirombu. Kabupaten nias barat di duga membohongi penerima manfaat PKH di desa hilimberua naa sehingga bukti oenarikan dari LINK BANK itu tidak di serahkan ke pemilik ATM Penerima PKH tersbut
di minta kepada menteri BANSOS agar Segera memerintakan SATGAS Bansos di kabupaten nias barat untuk melakukan penyidikan atas penyaluran dana PKH di kecamatan sirombu yang di laksanakan pendamping desa terhadap Penerima PKH .

kenapa tidak di serahkan bukti penarika uang kepada penerima Manfaat PKH tersebut.ada apa dan mengapa ?
Ketua DPD LSM LPK akan menyurati dinas sosial kabupaten nias barat untuk menanyakan apakah benar yang di lakukan pendamping desa untuk menyalurkan PKH ke Penerima manfaat atau tidak? dan satgas sumatera utara.

(sabar halawa)

Pos terkait