Diduga Jasa Pelayanan RSUD Dabo Belum Dibayar, Pelayanan Tidak Maksimal,

Lingga, nak-Berdasarkan hasil informasi yang disampaikan oknum Nara Sumber terpercaya kepada pewarta yang menyebutkan, sejak Januari 2017 sampai hari ini tepatnya Minggu (20/05/18), Jasa Pelayanan karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga belum dibayar.
Sebelumnya dikatakan Nara sumber, ” beberapa waktu lalu kami sudah merujuk kepada direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Dr. Asri untuk mempertanyakan mengenai pembayaran jasa pelayanan seluruh pegawai RSUD, mulai dari tenaga honorer sampai para dokter.

Uniknya, sampai hari ini belum ada kabar kejelasan mengenai hal pembayaran jasa pelayanan tersebut. Direktur Dr. Asri yang menyebutkan per (30/05) baru dibayar, ujar oknum Nara sumber yang enggan namanya dipaparkan dalam pemberitaan.

Bacaan Lainnya

Saat dikonfirmasi awak media melalui Via Telpon seluler Minggu (19/05) Direktur RSUD Dabo Dr. Asri menjelaskan, untuk Jasa Pelayanan akan dibayar pada (30/05), itupun jika saya mau membayar, karena ini juga sifatnya hanya kebijakan saja boleh dibayar boleh juga tidak, oleh saya selaku Direktur RSUD Dabo, jelas Dr. Asri.

Masih kata Dr. Asri, Dana yang terkumpul dari hasil rumah sakit pada 2017 mulai Januari sampai Desember kurang lebih satu milyar, dan kenapa uang jasa ini belum dibayar juga, hal itu disebabkan karena banyaknya kebutuhan perlengkapan Rumah Sakit yang lebih diutamakan, dan ini juga tergantung dari saya selaku Direktur RSUD memutuskan, sekali lagi ini sifatnya kebijakan, tegasnya.
Selanjutnya, dikatakan ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Lingga Azrah, dari hasil pantauan kami selama ini sangat banyak masalah yang terjadi di RSUD Dabo ini, bukan hanya belum dibayarnya Pelayanan Jasa saja.
“Bahkan beberapa waktu lalu pernah juga ada pasien warga Desa Mentuda yang gagal operasi disebabkan kurangnya perlengkapan di RSUD, salah satunya (benang jahitan), belum lagi kesediaan obat-obatan yang serba kekurangan,” ujar Azrah.

Menindak lanjuti dari apa yang disampaikan oknum nara sumber terpecaya, serta pantauan langsung kami selaku organisasi masyarakat (Ormas), terutama sangat peduli terkait masalah kesehatan masyarakat Kabupaten Lingga, khususnya masyarakat yang berada di kepulauan Singkep, dan berharap kepada Pemkab Lingga melalui Dinas terkait agar segera melakukan tindak tanggap kebijakan penyelesaian masalah yang ada di RSUD ini.
Dan kami menilai keberadaan RSUD Dabo, Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga, belakangan dan sekarang ini hanya besar nama saja, namun keberadaan yang sebenarnya hanya menjadi wadah untuk Memfasilitasi setiap pasien buat rujukan berobat ke RSUD Propinsi ataupun BATAM saja, dengan dalih peralatan kami pihak rumah sakit yang serba minim, pungkas Azrah. (Mhmd)

Pos terkait