Ir. Romdhoni yang saat ini menjabat kepala dinas bina marga perlu di jadikan sorotan

Malang, NAK  – Dalam hasil laporan keuangan BPK tahun 2015, dan 2017 Ir. Romdhoni yang saat ini menjabat kepala dinas bina marga perlu di jadikan sorotan

Bagaimana tidak dalam kurun waktu dua tahun di dua dinas yang dia pimpin selalu terdapat temuan dari auditor BPK.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya didalam hasil laporan keuangan tahun 2015 yang saat itu kepala dinas cipta karya kabupaten malang dipimpin Romdhoni, terdapat temuan di 13 paket pekejaan yang tidak sesuai spesifikasi dan juga terdapat kekurangan volume sebesar 378 juta rupiah

Serta pada tahun 2017 kembali terdapat temuan BPK di Dinas Bina Marga yang Romdhaoni pimpin.

Menurut hasil audit BPK tahun 2017 terdapat dua pekerjaan yang mengalami pengurangan voleme, antara lain pada pekerjaan peningkatan jalan jalur alternatif bantur – pulau Balikambang di kecamatan bantur sebesar 75 juta rupiah.

Kedua, kekurangan volume pada Pembangunan jembatan srigonco Bantur sebesar 34 juta rupiah.

Jika di total secara keseluruhan kerugian daerah mencapai 109 juta rupiah.

Jika di total secara keseluruhan dari kerugian daerah di dua dinas yang dipimpin Ir. Romdani mencapai 487 juta rupiah.

Dengan runciana 378 juta rupiah di dinas cipta karya dan 109 juta rupiah di Dinas Bina Marga.

Untuk peningkatan jalan jalur alternatif bantur – pulau Balikambang dikerjekan oleh PT SWP berdasarkan surat perjanjian nomer 602.51/9-C/PEMB-LELANG/35.07109/2017 yang di tandatangani pada tanggal 8 september 2017.

Proyek peningkatan jalan ini sendiri memakan anggran sebesar 5,6 miliar rupiah.

Sedangkan untuk jembatan srigonco di bantur Kabupaten Malang di laksanakan oleh PT. TPA dengan jenis kontrak berupa gabungan.

Jangka waktu pelaksanaan yang disepakati adalah 110 hari kalender. Untuk pembangunan jembatan srigonco sendiri memakn anggaran sebesar 4,7 miliar rupiah.

Saat akan di konfermasi terkait permasalagan ini oleh tim suksesi nasional Romdhoni selalu tidak berada di tempat. Berbagai macam dalih dilontarkan staf bina marga untuk menolak ditemui.

“maaf mas bapak lagi tidak ada ditempat, lagi dinas luar” jawab salah satu staf bina marga.

Oleh karena itu tabloid Suksesi Nasional berencana mengirim surat resmi sebagai bentuk permintaan wawancara khusus terkait temuan BPK ini. (jk)

Pos terkait