Batam, NAK – Sistem pemerintah yang sulit di duga, saat musrembang pengajuan semensasi jalan komplek. Pertokoan seruni kelurahan sei.panas kecamatan batam Kota, belum bisa diterima, alasan dari berbagai dinas pembangunan kota batam belum ada kepastian.
Saat di jumpai oleh awak media Newssantikorupsi.com Sabtu, 17/11/2018 ketua Rt003/Rw15 Pak Ronny menyampaikan saat Musrembang 2018 kami perangkat RT/RW mengajukan kembali, di tanggapi oleh dinas Perkimtan yang hadir di musrembang tersebut, dan menyampaikan akan melakukan survei lokasi, ternyata hanya iming- iming, dua di antara nya juga hadir anggota dewan, dan tak pernah ada respon dengan apa yang di sampaikan perangkat RT/RW sejak dari tahun 2015.
Kami sebagai perangkat hanya melihat dan mendengar, yang mendapatkan anggaran imfrastruktur fasilitas lingkungan setiap tahun hanya lingkungan RW itu-itu saja.
lanjutnya, yang menjadi pertanyaan bagi kami apakah komplek. pertokoan tidak pantas dapat pembangunan dari pemerintah
apakah warga kami tidak layak dapat walau hanya sedikit saja rasa kepedulian pemerintah kota batam kepada warga kami.
warga kami hanya jadi penonton. Penonton setia dari tahun ke tahun.
Developer yang selama ini tidak bertanggung jawab justru bukan membangun lingkungan kami, justru memberikan peluang pengusaha besi tua yg beroperasi di lingkungan tersebut dan dampak kehancuran akses jalan dan limbah besi tua akan sulit terkendali.
Pada hari ini Hendra asman turun ke lokasi yang di minta oleh salah satu warga komplek Pertokoan seruni semoga saja bukan hanya pencitraan 2019, tapi betul-betul rasa kepedulian atas kewajiban sebagai wakil rakyat.
(Supardi )
