Kemeriahan Haul Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Makan Sunan Kudus

Kudus, NAK – Kudus radar Indonesia Tradisi yang telah diwariskan oleh Kanjeng Sunan Kudus hari ini Rabu 19/8,bertepatan 9 Muharom 1440 H,bulan Syuro pada Penanggalan Jawa.Bertempat di kompleks area Menara Kudus,nampak meriah diruang dalam nampak para jamaah melafalkan tahlil baik dari warga Kudus sendiri atau tamu luar kota nampak khusuk, sedangkan di halaman depan Masjid Al Aqso akan segera dimulai pengajian Umum.

Bacaan Lainnya

Di ruang Aula dan Parkir dalam di sulap menjadi Dapur Umun untuk memasak berkatan yang akan di bagi pada pagi harinya, dimana diperkirakan hampir 16000 Jamaah yang hadir dan para peziara luar Kota.

Dari pantauan kami untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan pihak panitya sudah mempersiapkan kupon untuk pengambilan dan pembagian berkatan.

Hari ini adalah hari ke 3 di mana sebelumnya sudah diadakan beberapa rangkaian acara,pada hari Senin wage tanggal 27 Agustus bulan lalu bertepatan dengan bulan 15 Dhulhijah 1439 H telah diadakan Jamas pusaka, sebagai simbol dari pencucian diri atas kesombongan dan segala keangkuhan manusia atas segala kekuatan yang di milikinya.

Tradisi buka luwur sendiri adalah upacara penggantian luwur atau kain mori yang digunakan membukus nisan dan cungkup serta bangunan di sekitar makam Sunan Kudus.

Penyelenggaraan buka luwur ini di rangkai dengan berbagi ritus dab kegiatan keagamaan, Jamas keris kiai Cinthaka, Pengajian malam 1 Muharam, Pelepasan luwur, Munadharoh Masa’il Dibiyah serta doa Rosuk dan terbang papat.

Dalam acara ini juga ada tradisi pembuatan bubur Asyuro, serta berkatan, dimana hampir 16000 nasi bungkus akan di bagikan kepada jamaah yang sedang berziarah baik dari lingkungan sekitar maupun dari luar kota .

Acara ini sendiri diakhiri pembacaan Khatmik Quran bil Ghoib, serta Satunan Anak Yatim dan Pengajian Umum 10 Muhaaram dilanjutkan dengan pemvagian brekat dan lanjur upacara Pemasangan Luwur Kanjeng Sunan Kudus Tahun 1440 H 2018.

(lasno/julius)

Pos terkait